Apakah SEO Masih Relevan di Era AI dan SearchGPT?

Kehadiran teknologi pencarian berbasis AI seperti AI Overview dari Google dan SearchGPT dari OpenAI, banyak yang bertanya-tanya: “is SEO finally ded?” Seolah-olah dengan AI, pencarian tradisional tak lagi relevan dan industri SEO bakal mati.

Tapi benarkah demikian? Sebenarnya, meski AI memang mengubah cara kita mencari informasi, SEO tetap penting dan justru semakin berkembang di dunia digital yang terus berubah.

Mari kita ulas lebih dalam, apakah SEO benar-benar di ambang kematian atau malah makin tidak tergantikan!

‘Medan Perang’ SEO Boleh Berubah, Tapi Proses Optimasinya Tetap Sama

Setiap kali terjadi perubahan besar pada algoritma Google—seperti Panda, Penguin, dan BERT—banyak yang berkata bahwa ‘SEO sudah mati’. Namun, setiap pembaruan tersebut justru memaksa SEO untuk beradaptasi dan fokus pada kualitas konten serta relevansi terhadap user intent.

Oleh karena itu, meski berkali-kali dianggap akan mati, nilai market caps SEO terus meningkat. Pada 2023, nilai SEO mencapai $75,13 miliar, dengan proyeksi tumbuh hingga $170 miliar pada 2028 atau CAGR of 17.68% dari 2024 sampai 2031.

Angka ini menunjukkan bahwa permintaan SEO tetap kuat meskipun AI diramalkan akan semakin mendominasi hasil pencarian dasar yang mengandung W15H (Business Research Company, 2024; Made by Extreme, 2024, Verified Market Research, 2024).

Teknologi baru seperti AI Overview dan SearchGPT, yang meskipun mengurangi klik untuk informational intent, SEO tetap sangat penting dalam menangani pencarian yang lebih kompleks dan membutuhkan informasi komprehensif (SEMrush, 2024; Search Engine Journal, 2024).

Seorang SEO content specialist akan memastikan konten yang mereka tulis tidak hanya informatif, melainkan juga memiliki struktur dan tertata dengan baik. Dengan demikian, konten ini dapat mudah ditemukan dan dimengerti oleh algoritma mesin pencari.

Tentu saja, oleh pembaca situs mereka.

Selain itu, tren terbaru dalam SEO juga mencakup pengembangan topical authority. SEO akan membantu website yang mereka tangani untuk menjadi ahli dibidangnya. Caranya adalah dengan mengcover berbagai subtopik secara lengkap dengan info komprehensif dalam bidang tersebut.

SEO juga sangat dipengaruhi oleh prinsip E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, and Trustworthiness). E-E-A-T digunakan oleh Google untuk menentukan kredibilitas dan kualitas konten. Singkatnya, konten yang ditulis oleh ahlinya, ditulis berdasarkan pengalaman pribadi, riset, atau menggunakan oleh sumber yang dapat dipercaya, cenderung mendapatkan peringkat tinggi di SERP Google.

Misalnya, blog yang menampilkan konten kesehatan yang ditulis oleh seorang dokter akan lebih mudah ngerank daripada konten yang ditulis tanpa identitas penulis, editor, atau tinjauan dari ahli kesehatan.

SEO Berperan Penting dalam Proses Content Creation dan Brand Building

SEO tidak hanya krusial dalam proses pencarian, tetapi juga berperan penting dalam content creation dan brand building. Dalam pembuatan konten, keyword research dari SEO membantu memahami kebutuhan pengguna sehingga konten dapat disesuaikan untuk menjawab pertanyaan yang paling sering dicari (Moz, 2023).

Selain itu, SEO menentukan struktur konten, penggunaan heading, metadata, dan keyword yang optimal agar konten mudah ditemukan di search engine (Ahrefs, 2024).

SEO berperan penting dalam brand building. Dengan mengoptimalkan website untuk visibilitas dan otoritas di Google, SEO membantu brand tampil di halaman atas SERP, hingga meningkatkan trust pengguna (HubSpot, 2023).

Konten berkualitas yang SEO friendly juga membangun hubungan jangka panjang dengan audiens, memperkuat brand loyalty, dan tentu saja organic traffic yang stabil pertumbuhannya (Search Engine Journal, 2024).

SEO = CRO Dadakan

SEO tidak hanya berperan dalam menarik traffic—SEO juga berperan dalam Conversion Rate Optimization (CRO), memastikan bahwa traffic yang datang berpotensi menghasilkan konversi yang lebih tinggi.

Dengan meningkatkan user experience (UX)—misalnya. SEO, terutama seorang pakar Technical SEO harus memastikan pagespeed yang optimal dan mobile-friendliness. SEO juga membantu mapping keyword yang sesuai search intent user. Jadi, website dapat traffic yang lebih tepat sasaran dan secara tidak langsung meningkatkan konversi (Ahrefs, 2024; WordStream, 2024).

Selain itu, SEO memberikan data penting untuk CRO. Analisis SEO melibatkan pemantauan user behaviour, bounce rate, dan engagement. Data-data tersebut yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan landing page sesuai user journey dan, pada akhirnya, meningkatkan konversi (Search Engine Journal, 2024).

Dengan kata lain, SEO bukan hanya tentang menarik traffic, tetapi juga memastikan traffic tersebut berbuah hasil.

SEO is Adapting, Not Dying

Jadi, apakah SEO akan mati di era AI? Jawabannya jelas: tidak. SEO tetap akan memainkan peran penting dalam strategi digital selama kita, sebagai praktisi SEO beradaptasi dengan perubahan ini.

Mesin pencari berbasis AI seperti SearchGPT dan AI overview nampaknya akan digunakan untuk menjawab pertanyaan basic yang butuh jawaban singkat nan padat. Sedangkan SEO tetap berperan pada proses pembuatan konten yang lebih komprehensif.

SEO juga sangat fleksibel, seorang SEO harus mampu melakukan optimasi topical authority, voice search optimization, video content, dan CRO. Dengan memadukan strategi-strategi ini, SEO tidak hanya melulu menawarkan visibilitas dan traffic, tetapi juga membantu untuk mencapai tujuan utama bisnis dan mendapat keuntungan.


Daftar Pustaka

Amsive. 2024. Google I/O 2024: AI Overviews & the Impact on SEO. Diakses dari https://www.amsive.com.

Business Research Company. 2024. Search Engine Optimization Services Market Size, Drivers, Forecast To 2033. Diakses dari https://www.businessresearchcompany.com.

Goinflow. 2024. Google Algorithm Update & Change History – 2015-2024 Timeline. Diakses dari https://www.goinflow.com.

Made by Extreme. 2024. Google’s AI Search Generative Experience: The Impact on SEO. Diakses dari https://www.madebyextreme.com.

Manning, C. D., Raghavan, P., & Schütze, H. 2008. Introduction to Information Retrieval. Cambridge University Press.

Moz. 2023. How Search Engines Work: Crawling, Indexing, and Ranking. Diakses dari https://moz.com.

Positional. 2024. Is SEO Dead? Not Yet, But Search Is Changing. Diakses dari https://www.positional.com.

SEMrush. 2024. SEO History: Major Google Algorithm Updates. Diakses dari https://www.semrush.com.

Search Engine Journal. 2024. Google Algorithm Updates & Changes: A Complete History. Diakses dari https://www.searchenginejournal.com.

Verified Market Research. 2024. SEO (Search Engine Optimization) Market Valuation – 2024-2031. Diakses dari https://www.verifiedmarketresearch.com/product/seo-search-engine-optimization-market/

Leave a Comment